Welcome to my site

Selamat Datang di Blog saya, semoga bermanfaat :)

Alat Peraga - Papan Sistem Koordinat

Rabu, 29 Januari 2014


Alat 
-          Gergaji/Cuter/ Pisau
-          Meteran/Penggaris 
-          Pensil/Pulpen 
-          Spidol 3 Warna 
-          Amplas 
-          Lem Aibon & Korea 
-          Palu
Bahan 
-          Triplek 
-          Melamin 
-          Pilog Hijau 
-          Pilog Pernis 
-          Sekotlet 
-          Paku Bangunan 
-          Talikur 
-          Karet 
-          Ring
 
Cara pembuatan :  
-          Potong triplek dengan ukuran (54 cm x 61 cm). 
-          Potong melamin dengan ukuran (46 cm x 5 cm). 
-          Potong melamin dengan ukuran (48 cm x 48 cm). 
-          Lalu di amplas hingga halus, lalu triplek di pilog dengan warna yang diinginkan. 
-          Lalu kedua melamin di tempelkan pada tripek. 
-          Melamin pertama dengan ukuran (46 cm x 5 cm). 
      di beri judul alat praganya dengan menggunakan skotlet. 
-          Melamin kedua di beri kotak-kotak dengan ukuran (2 cm x 2cm), serta di tulis sumbu x dan sumbu y, 
      setelah itu diberi angka-angka sumbu x (-10 – 10) dan sumbu y (-10 -10). 
-          Lalu pasang paku pada setiap titik pertemuan sumbu x dan sumbu y yaitu sebanyak 144 paku.

Kegunaan                  ; 
Untuk Kelas                : Matematika VIB 
Kompetensi Dasar      : Mengenal  koordinat posisi  sebuah benda. 
Materi Pokok               : Sistem Koordonat. 
Indikator                      : 
-     Membaca denah gambar.
-     Menentukan letak benda dari denah yang ditentukan. 

Cara penggunaanya : 
-    Menentukan letak titik dengan sistem koordinat
Contoh; Tentukan letak titik A(-3,5), B(3,-1),
              C(-3,1), dan D(-5,3) pada sistem koordinat.
              Titik A(-3,5), berarti x = -3, y = 5
              Titik B(3,-1), berarti x = 3, y = -1
              Titik C(-3,1), berarti x = -3, y = 1
              Titik D(-5,3), berarti x = -5, y = 3 
-    Menggambar bangun datar pada system koordinat
Pada letak titik-titik diatas maka akan  membentuk belah ketupat, maka kita dapat menentuka luas dan keliling bangun datar tersebut.

Sumber:
Agustina,Fiska.2013.Pemebelajaran Matematika dengan Alat Peraga menjadi Menyenankan.Jakarta:UHAMKA.

Alat Peraga - Papan Akar Pangkat Dua



 
Alat 
-          Gergaji/Cuter/ Pisau 
-          Meteran/Penggaris 
-          Pensil/Pulpen 
-          Spidol 
-          Amplas 
-          Lem Aibon & Korea 
-          Kuas

Bahan 
-          Triplek 
-          Melamin 
-          Cat 4 warna 
-          Pilog Pernis 
-          Ring

Cara pembuatan : 
1.  Potong triplek dengan ukuran yang ditentukan. 
2.  Cat triplek sesuai keinginan. 
3.  Membuat huruf (akar pangkat dua) dan angka-angka 12 – 102 beserta hasilnya, serta simbol akar . 
4.  Lalu di ampalas hingga halus, lalu di cat sesuai dengan keinginan. 
5.  Lalu tempelkan huruf dan angka-angka dari kayu pada triplek. 
6. Serta potong melamin dengan ukuran yang disesuaikan dengan simbol akar  sebanyak 2 buah, 
    lalu tempelkan pada triplek.
7.  Buat beberapa soal untuk demonstrasi.

Kegunaan                  ; 
Untuk Kelas                : Matematika VA 
Kompetensi Dasar      : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung KPK dan FPB. 
Materi Pokok               : Perpangkatan dan akar sederhana. 
Indikator                      : 
-     Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan akar pangkat dua bilangan yang berpangkat dua.

Cara penggunaanya : 
Misal : berapa akar pangkat dua dari 144 =  
-    Mencari hasil penarikan akar pangkat dua beberapa bilangan kuadrat.
a.  Kelompokan dua bilang dari belakang.     Kemudian, tandai dengan titik. 
b.    Perhatikan angka paling depan. Pikirkan sebuah bilangan ,
     jika dikuadratkan kurang dari atau sama dengan bilangan itu (1) dan tuliskan 1 x 1 = 1. 
c.    Lakukan pengurangan dan turunkan sekaligus dua angka.  
d.   Angka hasil pertama dikalikan 2, dan dituliskan 2 … x … dan tuliskanah 2 ke atas sehingga menjadi 12.

Sumber:
Agustina,Fiska.2013.Pembelajaran Matematika dengan Alat Praga menjadi Menyenangka.Jakarta:UHAMKA.   

Alat Peraga - Papan Bilangan




Alat 
-          Gergaji/Cuter/ Pisau 
-          Meteran/Penggaris 
-          Pensil/Pulpen 
-          Spidol 
-          Amplas 
-          Lem Aibon & Korea 
-          Kuas 
-          Paku

Bahan 
-          Triplek  
-          Melamin 
-          Cat 4 warna 
-          Pilog Pernis 
-          Sekotlet 
-          Paku Mading 
-          Talikur 
-          Karet

Cara pembuatan       : 
Bagian pertama ; 
-          Potong triplek dan melamin dengan ukuran (55 cm x 10 cm), lalu amplas hingga halus, 
      lalu triplek dan melamin tempelkan menjadi satu . 
-          Lalu beri judul dengan skotlet. 
Bagian kedua ; 
-          Potong triplek dan melamin dengan ukuran (55 cm x 9 cm), lau amplas hingga halus, lalu triplek dan 
      melamin tempelkan menjadi satu. 
-          Potong triplek dengan ukuran (52 cm x 1 cm) fungsinya buat sanggahan,  
-          Lalu di amplas hingga halus serta di cat sesuai keinginan, 
      di paku atau di lem di bagian triplek yang berukuran (55 cm x 9 cm). 
-          Lalu membuat kotak-kotak dengan ukuran (2 cm x 2 cm) sebanyak 25 buah, 
       lalu di ampas hingga halus, serta di cat sesuai keinginan, setelah itu diberi angka-angka. 
-          Lalu kotak-kotak tersebut di beri paku madding pada bagian tengahnya, lalu di lem pada bagian triplek  
      yang ukurannya (55 cm x 9 cm). sedangkan 2 kotak-kotaknya di bentuk segitiga untuk ujung kanan dan
      kiri.Setelah bagian pertama dan bagian kedua sudah jadi, satukan menjadi bentuk huruf L, lalu di cat
      pada bagian belakang papan.

Kegunaan            ; 
Untuk Kelas                : Matematika IVB 
Kompetensi Dasar      : Menjumlahkan bilangan bulat. 
Materi Pokok               : Operasi Hitung Bilangan - Penjumlahan bilangan bulat . 
Indikator                      : 
-  Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan positif. 
-  Menjelaskan cara menjumlahkan dua  bilangan negatif. 
-  Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan positif dengan bilangan negatif.

Cara penggunaanya : 
Misalkan dengan soal 3 + (-7) = -4 
Kita mula-mula dari titik nol lalu geserkan karet kearah kanan sebanyak 3 kotak atau paku lalu geserkan kembali ke lawan arah yaitu ke arah kiri sebanyak 7 kotak atau paku maka hasil dari 3 + (-7) kita bisa liat dari ujung dari karet yang ditujukan yaitu -4.
Penjumlahan bilangan bulat dapat ditunjukan dengan anak panah yang bergaris lurus penuh. Sedangkan hasil penjumlahan itu ditunjukan dengan anak panah yang bergaris putus-putus. Anak panah bilangan untuk bilangan 0 ditunjukan dengan titik.

Sumber: 
Agustina,Fiska.2013.Pembelajaran Matematika dengan Alat Peraga menjadi Menyenangkan.Jakarta:UHAMKA.